Tugas 3
Nama
kelompok
1.
ASRI SONYA PARWATI (11514749)
2.
BUNGA ANDRIYANI (12514244)
3.
GITA REGINA (14514588)
4.
MICHELLIN HANADA (16514638)
5.
NANDYA PUSPA ANDHINI (17514815)
6.
OLIVIA CESARRIA (18514343)
Kelas : 2PA15
Dosen : LULU MAWADDAH WISUDAWATI,
ST.,MMSI.,Msc
SEJARAH TERBENTUKNYA KOMUNITAS ONLINE
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah
sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of
community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan
ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa
layanan online, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan
komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.
Pertumbuhan jaringan
Komputer global yang disebut internet, berjalan sangat cepat. Internet
memfasilitasi munculnya interaksi online yang cepat tersebar. Interaksi ini
membentuk suatu komunitas yang disebut komunitas online. Komunitas ini memiliki
berbagai kepentingan dari kelompok-kelompok kecil yang terlibat dalam diskusi
dengan topik tertentu, sampai jaringan pemasaran barang dan informasi. Media
ini juga bisa digunakan untuk agenda kepentingan politik, sarana komunikasi
keluarga dan etnis, penjualan barang konsumsi, sampai kepentingan perusahaan
multinasional.
Minat antropologi pada
praktek-praktek sosial dan komunikasi internet relatif baru,sehingga fokus,
metodologi dan pendekatan belum muncul.Penelitian antropologitentang Internet
dan komputasi mencerminkan fakta bahwa antropologi belummemainkan peran sentral
dalam studi media massa. Antropolog telah memposisikan media sebagai perangkat
untuk budaya (Dickey 1997) atau teknologi secara umumdilihat sebagai konteks
dan bagian dari,budaya (Aronowitz 1996,Hakken 1999, Latour 1992, Pfaffenberger
1992). Akibatnya, banyak pemahaman tentang informasi dan teknologi komunikasi
berasal dari disiplin ilmu lain. Ahli antropologi tertarik, karena ada hubungan
yang kuat antara budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Praktek sosial budaya yang
berkomunikasi dengan bahasa, interaksi sosial, muncul dari informasi dan
teknologi komunikasi baru. Orang melihat ruang internet dan teknologi sebagai
“terus-menerus dengan dan tertanam dalam ruang sosial lain” yang “terjadi
dalamduniawi sosial struktur dan hubungan yang mereka mungkin mengubah tetapi
mereka tidak dapat melarikan diri “(Miller & Slater 2000, hal 5).
Suatu pendekatan antropologi
dibangun untuk melihat fenomena interaksi online. Adanya interaksi online yang
memunculkan komunitas, memunculkan perdebatan bagaimana dengan komunitas
online, apakah bias disebut komunitas, apakah itu komunitas, bagaimana
komunitas online itu. Pembahasan tentang konsep interaksi, kelompok, masyarakat
juga muncul. Perdebatan juga muncul dalam mendekonstruksidikotomi dari offline
dan online, nyata dan virtual, dan individu dan kolektif.
Contoh
aplikasi social network yaitu ;
Twitter,
facebook, dan friendster, aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung
dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang
lain. Informasi tersebut juga bisa seperti foto-foto.
Sosial
media adalah suatu wadah atau tempat dimana orang dapat berkomunikasi sesama
user (pengguna) secara tidak langsung dan dibutuhkan koneksi internet untuk
dapat melakukan komunikasi ini. Di sini user atau pengguna dapat berbagi
informasi berupa, kejadian, berbagi foto, dan dapat juga untuk menambah wawasan
serta bisa juga sebagai ajang untuk mencari atau menambah teman. Internet
merupakan salah satu aspek penting dalam berhubungan dalam aplikasi sosial
media, internet telah merangkul dunia yang memegang peran manusia dalam
kehidupan manusia. Internet pun juga bisa di katakana menjadi rekan manusia
untuk berkomunikasi dalam sosial media, melalui internet manusia dapat berbagi
informasi, melakukan kegiatan bisnis serta dapat menjalin hubungan social antar
sesame manusia dengan menggunakan sosial media ini. Tergantungnya kebutuhan
manusia terhadap sosial media telah banyak membuat perusahaan perusahaan
teknologi dan informasi membuata plikasi aplika sisosial media seperti
facebook, twitter, myspace dan friendster, serta masih banyak lagi aplikasi
sosial media yang ada di era perkembangan modern ini.
Pesatnya
perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi aplikasi sosial media
baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone yang
berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs sosial
media seperti, facebook, twitter, line, we chat, kakao talk dan itu semua bisa
kita akses dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet
dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan sosial
media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada Negara Negara maju saja, di
Negara berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak user atau pengguna
sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti peran media
massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain itu,
Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter. Selain
untuk membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat dijadikan
sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko online. Facebook dan
Twitter menurut saya merupakan sosial media yang banyak digunakan sebagai toko
online, mereka membuat akun baru dan memberinama akun mereka menjadi kategori
barang dagangan mereka yang akan mereka dagangkan. Membuat komunitas bisa juga
dilakukan melalui sosial media, komunitas komunitas seperti fans boyband,
girlband, fans pecinta olahraga sepak bola, fans sebuah grup band dan masih
banyak komunitas komunitas yang bisa kita buat.
Perkembangan Sosial Media
Awal
mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahun
1978 dari penemuan sistem papan
buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh
informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi
internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan
buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya
adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan sosial media pertaman kali
dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA (
Advanced Research Project Agency) pada tahun1971.
1995
Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari
berdirinya website - website lain.
1997
Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya
pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs
jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs
jejaring sosial di banding Classmates.com
1999
Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan
penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari
Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk
mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya
sebuah Media sosial.
2002
Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi
booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
2003
Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna
untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.
2003
Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga
myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
2004
Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini,
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
2006
Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya,
karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama
Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
2007
Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan
lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
2011
Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang
telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
FENOMENA KETERTARIKAN
INTERPERSONAL MELALUI INTERNET
Pengertian
Interpersonal
Komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan timbal-balik yang saling menguntungkan antar pihak baik secara
langsung maupun melalui media, seperti jual beli antara pihak yang saling
membutuhkan satu sama lain.
Hambatan/
keterbatasan saat melakukan interpersonal online reaction:
*Identitas palsu = dalam dunia maya seorang pengguna
dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang
seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan
sebagian situsnya seperti seorang yang telah menikah memasang status single
pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai
sesuatu
*kurang terjaminnya komitmen = setiap hubungan
dibutuhkan adanya komitmen dimana hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana
kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat
*kurang berlakunya norma dan etika = sering jika anda
berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi
tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, dan suku.
Perilaku negatife yang dapat timbul dar
interpersonal online- relation
Selain adanya hambatan dalam terjalinnya hubungan di
dunia maya didalamnya juga terdapat beberapa perilaku negatife seperti adanya
cyber cheating dan cyber flirting.
·
Cyber cheating,
atau keselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang
telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain.
Contohnya seorang suami yang bekerja sebagai manager memiliki account jejaring
sosial dimana sekretarisnya terdapat dalam daftar themenya dan selama ini dia
sering chatting dengan kata- kata mesra dan menggoda dengan sekretarisnya itu,
maka hal tersebut dapat dikatakan cyber cheating.
·
Cyber flirting,
atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. Cyber flirting adalah suatu hal
yang umum terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun, dalam terjadinya
banyak terjadi ketidakamanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku
negative, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa
yang tidak pantas dan tidak sopan, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat
kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatife cyber flirting
tersebut.
MENJELASKAN
KONSEP DASAR DALAM CSCW YANG MENDUKUNG INTERAKSI MANUSIA DALAM BEKERJA SAMA
DENGAN INDIVIDU YANG LAIN
CSCW atau Computer Supported
Cooperative Work) adalah kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya
dipengaruhi oleh kerangka kerja dalam sebuah aplikasi yang di dalamnya
dipengaruhi oleh kelompok dan situasi sosial yang ditempati sistem tersebut.
Konsep dasar CSCW mendukung interaksi manusia dalam bekerjasama dengan individu
lain.
Istilah
Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene
Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri
oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan
pekerjaan mereka.Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr.
Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Beberapa
orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa
groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan
CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri,
termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.
CSCW lebih berorientasi
kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar
manusia dalam sekelompok pengguna. CSCW memiliki tujuan yaitu :
a) Mempelajari bagaimana orang
bekerja sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi.
b) Mendukung proses pelaksanaan
pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada
CSCW adalah :
a. Kaloborasi para Ilmuwan yang
bekerja sama pada suatu proyek
b. Pengarang mengedit suatu
dokumen bersama-sama
c. Programmer suatu sistem
secara bersamaan
d. Bekerja sama sebagai sharing
atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
e. Para pembeli dan para
penjual melakukan transaksi secara eBay
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PSIKOLOGI KLINIS DALAM
INTERNET?
Psikologi klinis adalah
salah satu bidang psikologi terapan yang menggunakan prinsip dan abnormal.
Kaitannya dalam internet adalah semakin berkembangnya internet banyak orang yang memanfaatkan internet seperti para
psikolog yang melaukan psikoterapi via online. Psikotherapi via online bermanfaat
bagi orang-orang yang malu untuk berkonsultasi secara langsung dan juga bagi
orang-orang yang sulit untuk dijangkau terapis.
Kelebihan dan kekurangan psikoterapi online.
Kelebihan:
a)
Menghemat waktu
b)
Lebih hemat
c)
Cocok untuk orang
yang memiliki kepribadian tertutup
Kekurangan:
a)
Sang trapis
kurang tahu lebih dalam tentang kondisi pasien
b)
Trapis tidak tau
bahasa tubuh pasien, karena selain mendengarkan konsultasi dari pasien,terapis
juga harus melihat bahasa tubuh pasien
SUMBER :