Softskill tulisan pertemuan
ke-1
1.
Cari satu kasus yang bisa diterapkan
dari salah satu terapi ketiga tersebut (psikoanalisis, humanistik eksistensial,
carl rogers)
Kasus
humanistik eksistensial
Supri (bukan nama sebenarnya) adalah
seorang siswa SMA. Pada tahun ajaran ini akan mengadakan pemilihan ketua OSIS.
Di sekolah supri adalah siswa yang pandai, kreatif, dan tekun. Dalam
pergaulannya pun ia selalu disukai oleh teman-temannya. Dalam kesempatan ini
teman-temannya mencalonkan Supri untuk maju sebagai ketua OSIS yang baru. Dalam
hati, Supri sendiri sebenarnya berminat untuk mencalonkan diri, kareana ia
memang siswa aktivis yang selalu ambil bagian dalam organisasi. Dan kesempatan
ini adalah kesempatan yg ia tunggu-tunggu untuk menjadi ketua sebuah organisasi
sekolah.Akan tetapi, Supri menolak dukungan teman-temannya karena ia merasa
minder, tidak pantas, tidak cocok seandainya ia menjadi ketua OSIS. Ketakutan
ini muncul karena baginya menjadi ketua OSIS berarti ia akan banyak berbicara
dihadapan orang-orang, dan akan menjadi penanggung jawab dari segala hal
kegiatan yang diadakan. Hal inilah yang menyebabkan Supri mengurungkan niatnya.
Ketakutan Supri muncul ketika ia harus
bicara di hadapan banyak orang karena ia pernah mempunyai masa lalu. Pada waktu
kelas III SD ia terpeleset ketika berjalan di atas panggung dalam pentas drama
di sekolah. Teman-temannya menertawakan dan bersorak-sorak mengejeknya. Ketika
kelas IV SD, Supri mewakili sekolah dalam lomba menyanyi. Supri salah
mengucapkan syair lagu sehingga para peserta tertawa, bahkan guru-guru
pendamping peserta pun ikut tertawa. Pada waktu kelas IV Supri menjabat sebagai
ketua darmawisata, namun program yang direncanakan berjalan mengecewakan. Guru
dan teman-teman kelasnya menyalahkan Supri. Ia benar-benar merasa tidak berguna
karena segala hal yang ia kerjakan selalu salah, ia menyalahkan dirinya sendiri
yang tidak dapat melakukan apapun dengan benar.
Hal-hal dari masa lalunya itu selalu
membebani dirinya dan membuatnya merasa takut (trauma) apabila berada di
situasi yang sama seperti masa lalunya. Bahkan akhir-akhir ini Supri merasa
gelisah, takut, dan sulit tidur, karena teman-temannya mencalonkan dirinya
sebagai ketua OSIS tahun ini. Dia takut hal yang dari masalalunya akan
terulang. Karena situasi ini, Supri pun datang menemui konselor sekolah.
2.
Jelaskan teknik terapinya
Teknik yang digunakan teknik asosiasi bebas yaitu
teknik yang bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman masa lalu dan menghentikan
emosi-emosi yang berhubungan dengan trauma masa lalunya. Teknik ini dapat
digunakan kepada supri supaya supri dapat mengungkapkan sepenuhnya pengalaman
masa lalunya dan menghentikan emosi yang berhubungan dengan masa lalunya
tersebut. Cara yang digunakan yaitu supri berbaring dan terapisnya duduk
dikursi sejajar dengan kepala supri sehingga supri tidak melihat si terapis. Supri
bebas menceritakan apa saja tentang masa lalunya secara lengkap dan tidak boleh
menutup-nutupi.
Sumber : http://putriluthfiyatulchasanah.blogs.uny.ac.id/2015/11/16/kasus-psikoanalisis/
No comments:
Post a Comment